Tekken 3: Sensasi Game Legendaris yang Nggak Ada Matinya

nintendotimes.com — Kalau ngomongin game fighting klasik, nama Tekken 3 selalu jadi bahan obrolan. Gue inget banget dulu pertama kali main Tekken 3 di rental PS bareng temen-temen, suasananya selalu rame. Suara joystick ditekan kenceng, teriakan kalau ada jurus pamungkas keluar, sampai sorak-sorai waktu berhasil menang. Tekken 3 punya daya tarik sendiri yang bikin lo nggak gampang bosan. Dari grafiknya yang waktu itu udah keliatan keren banget sampai variasi karakternya yang beragam banget, semuanya bikin gue ketagihan.
Nostalgia Rental PS yang Nggak Terlupakan
Kalau dari sisi gameplay, Tekken 3 emang jagoan banget. Kontrolnya responsif dan gerakan karakter juga terasa halus. Gue suka banget gimana setiap karakter punya gaya bertarung yang khas. Misalnya Jin Kazama dengan gerakan karate campur-campur, Eddy Gordo dengan capoeira yang super unik, atau Hwoarang yang jago taekwondo. Jadi, tiap kali main, gue selalu ngerasa bisa eksplor gaya bertarung yang beda. Plus, mode gamenya juga cukup variatif, mulai dari Arcade, Survival, sampai Tekken Force yang bikin pengalaman makin lengkap.
Sensasi Pertarungan yang Bikin Lupa Waktu
Salah satu kelebihan utama Tekken 3 adalah roster karakternya yang keren-keren. Lo bisa pilih karakter yang sesuai sama gaya main lo. Selain itu, grafiknya untuk ukuran PlayStation 1 udah top banget.
Animasi jurus dan efek serangannya juga bikin puas mata. Gue juga suka karena Tekken 3 punya storyline yang cukup menarik buat ukuran game fighting, jadi nggak cuma soal tarung doang, tapi juga ada cerita yang bisa bikin lo peduli sama karakter-karakternya.
Kekurangan Tekken 3 yang Kadang Bikin Kesel
Walaupun Tekken 3 bisa dibilang masterpiece, tetep ada kekurangan yang bikin gue agak sebel. Salah satunya adalah balancing karakter. Ada beberapa karakter yang terlalu overpower, kayak Eddy Gordo yang kalau dipake asal pencet tombol aja bisa bikin musuh kewalahan. Selain itu, AI komputer kadang suka nggak adil, terutama di level sulit, jadi bikin frustrasi kalau kalah berkali-kali. Gue juga ngerasa beberapa mode jadi cepat membosankan kalau dimainkan terlalu lama.
Tips Asik dan Hal yang Perlu Dihindari Saat Main Tekken 3
Kalau lo mau jago di Tekken3, jangan cuma ngandelin button mashing alias asal pencet tombol. Gue dulu sering banget kalah gara-gara itu. Belajar kombinasi jurus dasar setiap karakter itu penting banget. Lo juga harus pintar pilih karakter yang sesuai gaya main lo. Misalnya, kalau lo suka main cepat dan agresif, Hwoarang bisa jadi pilihan. Tapi kalau lo pengen main aman dengan pukulan yang kuat, Paul Phoenix bisa lo coba. Hindari kebiasaan cuma ngandelin satu jurus doang karena musuh bisa gampang baca. Dan yang paling penting, jangan lupa enjoy permainannya, karena esensi dari Tekken 3 itu keseruan bareng temen-temen.
Kesimpulan
Tekken 3 bukan cuma sekadar game fighting biasa, tapi juga pengalaman yang nempel banget di kepala gue sampai sekarang. Dengan grafik memukau di zamannya, roster karakter yang keren, serta gameplay yang solid, Tekken 3 pantas disebut sebagai salah satu game terbaik di era PlayStation 1. Walaupun ada beberapa kekurangan, game ini tetap jadi legenda yang susah dikalahkan. Buat lo yang pengen nostalgia atau nyobain sensasi fighting klasik, Tekken 3 wajib banget masuk ke daftar permainan lo.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang gaming
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Bioshock Infinite: Game Menegangkan di Dunia yang Penuh Misteri