Jakarta, nintendotimes.com – Wilayah Galar bukan hanya sekadar setting. Ia adalah panggung luas yang menghidupkan cerita kita sebagai pelatih muda yang bermimpi menjadi Champion. Terinspirasi dari Inggris modern dengan sentuhan pedesaan klasik, Galar menyuguhkan lanskap yang kontras—dari desa kecil yang tenang hingga kota dengan industri raks
Bravely Default II: RPG Bergaya Klasik Nostalgia Nintendo
Jakarta, nintendotimes.com – Ada sesuatu yang magis ketika kita membuka layar Nintendo Switch dan melihat logo Bravely Default II menyala di hadapan. Buat kamu yang tumbuh besar dengan Final Fantasy era SNES atau penggemar turn-based JRPG, momen ini mungkin terasa seperti pulang ke rumah. Dirilis eksklusif untuk Nintendo Switch oleh Square En
Menelusuri Dunia Octopath Traveler: Ketika Wisata dan Fantasi
Jakarta, nintendotimes.com – Ketika pertama kali memainkan Octopath Traveler, saya tidak menyangka akan jatuh cinta. Bukan hanya karena gameplay-nya yang penuh strategi, tapi karena dunia yang disuguhkan begitu… memikat. Jujur, terasa seperti sedang liburan virtual ke tempat-tempat yang nggak nyata, tapi terasa nyata. Inilah yang bikin
The Sims 4 di Nintendo: Ketika Dunia Virtual Sosial Jadi Nyata
Jakarta, nintendotimes.com – Mari mulai dengan sebuah adegan fiksi: kamu duduk di bangku taman, cuaca sore cukup teduh, dan di tanganmu ada Nintendo Switch. Bukan buat main Mario Kart atau Zelda, tapi kamu sedang sibuk mendesain rumah tiga lantai bergaya industrial untuk karakter virtual bernama Dinda dan pacarnya, Kevin, yang baru kamu buat
Super Mario: Game Sepanjang Masa Nggak Kehilangan Pesona
Jakarta, nintendotimes.com – Siapa sih yang nggak kenal Mario? Pakai topi merah, kumis tebal, dan suara “It’s-a me, Mario!” yang khas. Tapi tahukah kamu, karakter ikonik ini awalnya bukan siapa-siapa? Mario pertama kali muncul bukan dalam game Mario, tapi di Donkey Kong tahun 1981. Waktu itu, dia belum bernama Mario—hanya dikenal sebagai “Jum
Super Smash Bros: Arena Gila Nintendo Mengubah Pertarungan
Jakarta, nintendotimes.com – Mungkin kamu pernah duduk di ruang tamu, memegang controller, lalu berteriak kegirangan karena berhasil melemparkan Pikachu ke jurang pakai Donkey Kong. Atau mungkin kamu menang comeback pakai Kirby di detik terakhir. Atau… kamu mungkin jadi satu dari banyak pemain yang merasa, “Kenapa sih aku terus kena puk
Astral Chain: Ketika Cyberpunk, Polisi, dan Dimensi Paralel
Jakarta, nintendotimes.com – Bicara soal game eksklusif Nintendo Switch yang underrated tapi wajib banget dicoba, nama Astral Chain nggak boleh terlewat. Dirilis pada tahun 2019 oleh developer kenamaan PlatinumGames (yup, yang bikin Bayonetta dan NieR: Automata), Astral Chain langsung menarik perhatian pecinta action-RPG. Tapi apa sih sebenar
Ghost of Yōtei: Kisah Mistis dan Salju Abadi di Dunia Game
Bayangkan kamu berjalan sendirian di hutan pinus bersalju. Bayangan samar-samar muncul di kejauhan, kabut turun pelan, dan… suara lonceng kuil menggema tanpa wujud sumbernya. Inilah vibe dari Ghost of Yōtei, sebuah game aksi-petualangan supernatural yang baru-baru ini menyedot perhatian banyak gamer dan kreator konten. Rilisan ini digadang-gadang s
Final Fantasy VII: Lebih dari Sekadar Game Epik dan Evolusi
Kalau kamu sempat tumbuh di era konsol PlayStation 1—atau sempat lihat kakakmu main di rental PS zaman dulu—besar kemungkinan kamu mengenal Final Fantasy VII. Bukan cuma kenal, mungkin kamu juga masih inget betapa menyayatnya adegan kematian Aerith (spoiler alert… meskipun, ya, kayaknya semua gamer udah tahu sekarang). Saya sendiri pertama ka
Fenomena Battle Royal: Evolusi Game Mengubah Cara Bermain
Malam itu, saya baru saja kalah di peringkat ke-2. Udara kamar pengap, tangan masih gemetar, dan headset tergantung lemas di leher. Yang membuat frustrasi bukan cuma kalah—tapi karena kalah satu detik lebih lambat dari pemenang yang sembunyi di balik pohon sambil melempar granat asap. Itulah Battle Royal. Untuk yang belum familiar, genre ini adalah
