Sonic Racing: Ketika Kecepatan, Nostalgia, dan Persaingan Seru

Jakarta, nintendotimes.com – Saat pertama kali mendengar nama Sonic Racing, saya sempat berpikir, “Kenapa Sonic, karakter tercepat di dunia game, butuh mobil?” Bukankah dia cukup dengan kaki super cepatnya saja?
Tapi setelah mencobanya sendiri, persepsi saya berubah total.
Sonic Racing adalah bagian dari upaya SEGA membawa ikon biru mereka, Sonic the Hedgehog, ke ranah baru yang segar dan menantang. Game ini bukan kali pertama Sonic naik kendaraan. Sebelumnya sudah ada Sonic & SEGA All-Stars Racing dan Sonic & All-Stars Racing Transformed. Tapi Team Sonic Racing, versi terbaru dari franchise ini, benar-benar berbeda.
Alih-alih sekadar adu cepat, game ini menekankan kerja sama tim, strategi, dan pemilihan karakter yang tepat. Dengan tiga pemain dalam satu tim dan fitur berbagi item, Sonic Racing membawa nuansa kompetitif yang lebih kolaboratif.
Dikembangkan oleh Sumo Digital dan dirilis oleh SEGA, game ini hadir untuk berbagai platform: PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC. Dan untuk gamer kasual seperti saya, yang sekadar cari fun bareng teman, Sonic Racing adalah pilihan tepat di antara game balap lainnya yang lebih serius.
Bahkan, keponakan saya yang baru duduk di bangku SMP bisa langsung jatuh cinta sejak balapan pertamanya. “Lebih seru dari main Mario Kart sendirian,” katanya. Mungkin karena Sonic Racing punya irama tim yang lebih terasa. Ketika kamu bantu temanmu menang, kamu juga menang. Dan itulah esensi kerja sama yang jarang terlihat di genre racing.
Gameplay Sonic Racing – Serunya Bukan Cuma Karena Ngebut
Berbeda dengan banyak game balapan lain yang fokus hanya pada siapa tercepat, Sonic Racing mengambil pendekatan yang lebih segar: kerja sama dalam tim dan manajemen power-up yang cerdas. Di sinilah daya tariknya terasa kuat.
1. Tiga Karakter, Satu Tim
Setiap pertandingan melibatkan tiga karakter dalam satu tim. Kamu akan bersaing melawan tim lain, tapi kemenangan tidak hanya berdasarkan siapa yang finis pertama. Sistem poin menentukan hasil berdasarkan posisi seluruh tim. Jadi, kamu tak bisa egois.
Bila kamu berada di posisi pertama, tapi dua rekanmu di posisi bontot, ya… kecil kemungkinan timmu menang.
2. Berbagi Item dan Boost
Di sepanjang lintasan, kamu bisa mengumpulkan Wisps (semacam power-up unik ala Sonic). Tapi yang keren adalah kamu bisa berbagi item dengan rekan satu tim. Misalnya, kamu dapat pelindung tapi tak butuh, kamu tinggal kirim ke temanmu yang lagi butuh banget di posisi ke-7.
Ada juga Slipstream Boost, di mana kamu bisa mengikuti jejak temanmu untuk dapat dorongan kecepatan, atau Skim Boost yang memberi boost ke temanmu yang sedang tergelincir. Intinya? Di game ini, kemenangan datang dari kerja tim, bukan hanya skill pribadi.
3. Mode dan Fitur Variatif
Sonic Racing menawarkan berbagai mode, seperti:
-
Grand Prix untuk kompetisi berjenjang
-
Time Trial untuk uji kecepatan solo
-
Adventure Mode yang punya cerita sederhana tapi cukup seru
-
Multiplayer Online dan Offline, termasuk split-screen
Mode petualangannya sendiri cukup ringan, dengan narasi khas ala Sonic yang penuh semangat dan kadang konyol. Cocok banget buat yang suka game dengan vibe positif dan cepat.
Deretan Karakter Ikonik dan Kendaraan Super Gaya
Salah satu kekuatan Sonic Racing adalah daftar karakter yang tak hanya ikonik, tapi juga memiliki kelas dan kemampuan berbeda.
Ada total 15 karakter dari semesta Sonic, yang dibagi ke dalam tiga tipe utama:
1. Speed (Cepat)
Seperti namanya, karakter di kelas ini unggul dalam top speed dan drifting. Cocok untuk kamu yang suka risiko tinggi dan manuver tajam.
Karakter Speed:
-
Sonic
-
Blaze
-
Shadow
Sonic jelas jadi pilihan favorit banyak pemain, dengan kontrol stabil dan animasi akselerasi yang memanjakan mata.
2. Technique (Teknis)
Mereka ahli di tikungan, bisa tetap cepat di permukaan licin, dan cenderung stabil. Tipe ini paling ideal buat pemain baru.
Karakter Technique:
-
Tails
-
Chao
-
Silver
Tails, si rubah pintar dengan dua ekor, jadi pilihan aman karena mobilnya mudah dikendalikan dan jarang tergelincir.
3. Power (Kuat)
Karakter ini punya daya tahan tinggi, bisa menerobos rintangan, dan cocok jadi “pelindung” tim. Mereka agak lambat, tapi tangguh.
Karakter Power:
-
Knuckles
-
Big the Cat
-
Vector
Main sebagai Big the Cat bisa sangat menyenangkan. Dia lambat, tapi punya kekuatan yang membuat mobil lawan terpental bila berbenturan.
Masing-masing karakter mengendarai mobil unik yang bisa dikustomisasi, mulai dari bodi, roda, hingga cat. Bahkan kamu bisa mengubah performa dengan parts hasil menyelesaikan misi atau membuka loot box.
Dan yang paling penting: tidak ada fitur bayar untuk menang (pay-to-win). Semuanya bisa dicapai lewat progres alami dalam game. Refreshing banget, kan?
Sonic Racing vs Mario Kart – Siapa Raja Balap Kartun?
Tak bisa dipungkiri, saat kita bicara game balapan kartun dengan karakter lucu dan item berantakan, perbandingan dengan Mario Kart pasti muncul. Tapi apakah Sonic Racing cukup kuat untuk bersaing?
Jawabannya… ya, dalam caranya sendiri.
1. Fokus pada Kerja Tim
Mario Kart fokus pada balapan individu. Kamu bisa jadi juara sendiri. Tapi di Sonic Racing, kamu butuh kerja sama. Ini jadi keunggulan bagi gamer yang ingin main bareng teman dan membentuk sinergi tim.
2. Atmosfer yang Lebih Dewasa (Sedikit)
Visual Sonic Racing tetap kartun, tapi lebih mengarah ke semi-realistik. Warna-warna neon, desain mobil yang tajam, serta atmosfer lebih futuristic. Kalau Mario Kart seperti main di taman bermain, Sonic Racing seperti ngebut di festival elektronik.
3. Balapan yang Lebih Tak Terduga
Sonic Racing punya peta dinamis dan sistem power-up yang memerlukan pemikiran cepat. Plus, kehadiran mekanik tim membuat hasil akhir sulit diprediksi. Kamu bisa dari posisi ke-8 ke posisi ke-2 dalam 5 detik—asal kerjasama jalan.
4. Kustomisasi Kendaraan
Sonic Racing memberikan lebih banyak ruang personalisasi. Sementara Mario Kart punya pilihan karakter dan kendaraan terbatas, di sini kamu bisa benar-benar “membangun” mobil sesuai gaya bermainmu.
Tapi tetap, Mario Kart masih menang dalam hal iconic status. Untungnya, Sonic Racing punya peluang besar untuk menempati posisi berbeda: bukan sebagai pengganti, tapi sebagai alternatif yang unik dan lebih kolaboratif.
Nostalgia, Update, dan Masa Depan Sonic Racing
Sonic bukan nama baru di industri game. Ia adalah legenda. Dan Sonic Racing adalah salah satu bentuk bagaimana warisan itu terus dibawa ke generasi baru—tanpa melupakan penggemar lama.
1. Musik dan Nuansa Nostalgia
Soundtrack di Sonic Racing diisi dengan remix dari lagu-lagu lama game Sonic, dikombinasikan dengan musik elektronik modern. Bagi gamer yang pernah main Sonic the Hedgehog di Sega Genesis, mendengar lagu Green Hill Zone versi remix sambil ngebut adalah pengalaman emosional yang tak bisa dijelaskan.
2. Pembaruan dan Event Online
Walaupun belum sesering game lain, SEGA tetap memberikan update dan balancing untuk Sonic Racing. Mereka juga menyelenggarakan event komunitas, seperti Time Attack Challenge dan Team Battle Weekly. Komunitas pemainnya aktif, terutama di platform Switch dan Steam.
3. Harapan untuk Seri Berikutnya
Banyak penggemar berharap SEGA akan meluncurkan sekuel dari Sonic Racing dengan lebih banyak karakter, lintasan baru, dan mode kompetitif yang lebih dalam. Bayangkan saja kalau mereka menambahkan karakter dari franchise SEGA lain seperti Jet Set Radio atau Yakuza ke dalam balapan.
Masa depan Sonic Racing cukup cerah. Ia sudah menemukan formula khas—balapan cepat, teamwork solid, dan gaya visual yang menawan. Tinggal bagaimana SEGA menjaga momentum dan mendengar keinginan komunitas.
Penutup: Sonic Racing, Lebih dari Sekadar Balap – Ini Tentang Sinergi
Sonic Racing bukan hanya tentang siapa yang paling cepat. Ia adalah game tentang sinergi, strategi, dan gaya. Cocok untuk semua: dari pemain kasual yang ingin tertawa bareng teman, hingga gamer serius yang ingin kompetisi sehat.
Di tengah dunia game racing yang didominasi realisme atau gaya arcade penuh kekacauan, Sonic Racing hadir sebagai jembatan yang menyenangkan—sedikit kekanak-kanakan, sedikit kompetitif, dan sepenuhnya seru.
Kalau kamu belum pernah mencobanya, mungkin ini saatnya. Ajak dua teman, pilih karakter favoritmu, dan buktikan bahwa menang sebagai tim itu jauh lebih menyenangkan daripada sekadar menang sendiri.
Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming
Baca Juga Artikel Dari: Monster Tale – Petualangan Fantasi yang Bikin Ketagihan!