Diablo III Eternal Collection: Legenda Hack-and-Slash yang Tak Pernah Mati
Jakarta, nintendotimes.com – Ketika nama “Diablo” disebut, penggemar game langsung teringat pada dunia kelam, demon mengerikan, dan cahaya pedang yang beradu di kegelapan.
Seri ini dimulai sejak akhir 1990-an, tetapi puncaknya hadir lewat Diablo III Eternal Collection, versi lengkap dari waralaba legendaris buatan Blizzard Entertainment.
Dirilis pertama kali pada tahun 2012 untuk PC, Diablo III berhasil menghidupkan kembali semangat genre action role-playing game (ARPG).
Namun edisi Eternal Collection, yang dirilis beberapa tahun kemudian untuk PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch, adalah versi terbaiknya.
Ia menggabungkan seluruh ekspansi, mode, dan pembaruan — menciptakan pengalaman hack-and-slash yang paling matang dalam sejarah seri Diablo.
Apa yang Membuat Diablo III Eternal Begitu Lengkap?

Versi Eternal Collection bukan sekadar re-release. Ini adalah paket komplit yang memuat semua yang membuat Diablo III begitu ikonik:
-
Game utama Diablo III dengan alur cerita epik lima babak, di mana pemain berperan sebagai Nephalem yang bertarung melawan iblis purba.
-
Ekspansi Reaper of Souls, menambah babak kelima dengan kisah Malthael, sang Malaikat Kematian, dan kelas baru: Crusader.
-
Paket Rise of the Necromancer, menghadirkan kelas Necromancer yang bisa membangkitkan pasukan mayat hidup.
-
Mode Adventure, yang memungkinkan pemain menjelajahi dunia tanpa terikat alur cerita utama.
-
Seasonal Play, sistem musiman dengan tantangan, peringkat, dan hadiah eksklusif.
Semua ini dikemas dalam satu pengalaman yang stabil, halus, dan bisa dimainkan sendirian maupun bersama teman hingga empat pemain, baik secara lokal maupun online.
Gameplay yang Adiktif: Ratusan Jam dalam Satu Dunia
Apa rahasia di balik ketagihan yang ditimbulkan oleh Diablo III Eternal Collection?
Jawabannya ada pada sistem loot, progres karakter, dan sensasi bertarung yang cepat.
Setiap kelas — Barbarian, Monk, Wizard, Demon Hunter, Witch Doctor, Crusader, hingga Necromancer — punya gaya bertarung khas.
Dari ayunan kapak besar hingga sihir petir yang menyambar langit, semua terasa kuat dan memuaskan.
Loot menjadi jantung permainan ini. Setiap monster yang gugur berpotensi menjatuhkan senjata legendaris baru, memicu dorongan alami pemain untuk terus berburu.
Sistem Paragon Level memperpanjang umur permainan: setelah mencapai level maksimum, pemain masih bisa terus memperkuat atribut karakter tanpa batas.
Dengan kata lain, tidak ada akhir sejati di dunia Sanctuary.
Dunia Sanctuary: Gelap, Indah, dan Penuh Rahasia
Atmosfer Diablo III Eternal tetap setia pada akar kelamnya — penuh reruntuhan, mayat hidup, dan rerongga bawah tanah.
Namun, di balik kegelapan itu, dunia Sanctuary terasa hidup. Setiap kota punya kisahnya, setiap musuh punya legenda di balik kutukannya.
Efek visualnya memukau: dari kobaran api di ruang bawah tanah hingga cahaya biru dari sihir Arcane.
Suara langkah kaki, teriakan musuh, dan nada musik orkestra menciptakan suasana tegang namun memikat.
Semua detail ini membuat pemain merasa benar-benar menjadi bagian dari dunia yang suram namun penuh daya tarik.
Kenapa Masih Relevan Setelah Lebih dari Satu Dekade?
Meski telah berusia lebih dari 10 tahun, Diablo III Eternal Collection masih sangat diminati.
Ada beberapa alasan yang membuatnya tetap hidup di tengah generasi game modern:
-
Kesempurnaan gameplay klasik.
Sistem pertarungan real-time yang cepat dan responsif tetap jadi standar emas di genre ARPG. -
Mode musiman yang diperbarui terus.
Setiap season membawa tema dan item baru, menjaga komunitas tetap aktif. -
Komunitas yang kuat.
Pemain veteran dan pendatang baru sama-sama berbagi strategi, build, dan pengalaman di forum maupun media sosial. -
Ketersediaan di banyak platform.
Diablo III Eternal dapat dimainkan di PC, PlayStation, Xbox, hingga Switch, dengan performa stabil di semuanya.
Dengan formula yang solid dan dukungan berkelanjutan, game ini berhasil menjadi abadi, sesuai namanya — “Eternal.”
Untuk Pemula dan Veteran: Dua Dunia yang Sama Serunya
Bagi pemula, Diablo III Eternal menawarkan alur cerita yang mudah diikuti, tutorial jelas, dan kurva kesulitan yang bersahabat.
Namun bagi veteran, game ini menawarkan kedalaman luar biasa.
Sistem crafting, kombinasi set items, dan build khusus membuka ruang eksperimen tanpa batas.
Ada pemain yang fokus memburu legendary drop, ada yang mengejar peringkat di Greater Rift, ada pula yang hanya ingin menikmati eksplorasi dungeon tanpa tekanan.
Itulah kekuatan game ini: memberi kebebasan bagi semua gaya bermain.
Versi Terbaik: Diablo III Eternal di Konsol
Salah satu alasan besar kesuksesan Eternal Collection adalah porting sempurna ke konsol.
Kontrol dengan stick terasa natural, antarmuka dirancang ulang agar nyaman di layar TV, dan mode kooperatif lokal empat pemain membuatnya ideal untuk bermain santai bersama teman.
Versi Switch bahkan menambahkan sentuhan unik: kostum spesial, mode portabel, dan stabilitas tinggi meski dijalankan di perangkat kecil.
Inilah bukti bahwa kualitas dan aksesibilitas bisa berjalan berdampingan.
Anekdot: “Sekali Lagi, Cuma Sekali Lagi”
Ada satu ungkapan yang sering diucapkan pemain Diablo: “Just one more run.”
Kata-kata itu mencerminkan esensi dari Eternal Collection — kamu selalu merasa ingin mencoba satu dungeon lagi, mencari satu item lagi, mengalahkan satu bos lagi.
Dan tanpa sadar, waktu berlalu berjam-jam.
Bahkan setelah menyelesaikan cerita utama, pemain terus kembali karena dunia Sanctuary seolah hidup dan terus memanggil mereka untuk bertarung.
Begitulah daya magis Diablo III Eternal — membuat pemainnya selalu ingin “sekali lagi.”
Kesimpulan
Diablo III Eternal Collection bukan hanya game, melainkan perjalanan epik melintasi dunia kegelapan yang dirancang dengan penuh cinta dan detail.
Ia menyatukan elemen cerita, aksi, dan eksplorasi menjadi satu pengalaman yang nyaris sempurna.
Untuk para pencinta genre action-RPG, game ini adalah definisi dari “abadi” — tidak hanya dalam nama, tetapi juga dalam pengaruhnya di dunia gaming.
Karena di akhir hari, satu hal pasti: iblis mungkin bisa dikalahkan, tapi pesona Diablo tidak akan pernah mati.
Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming
Baca Juga Artikel Dari: Metroid Prime Remastered: Kelahiran Ulang Legenda yang Membuktikan Waktu Tak Pernah Memudarkan Kelas
