Mario Tennis Aces: Game Sport Penuh Drama dari Dunia Nintendo

Mario Tennis Aces

Jakarta, nintendotimes.com – Kita semua tahu Nintendo punya cara ajaib dalam mengubah hal biasa menjadi luar biasa. Entah itu balap gokart jadi balapan penuh kekacauan lewat Mario Kart, atau dunia bangun-membangun yang disulap menjadi petualangan lewat Animal Crossing. Tapi, ketika Nintendo menyentuh olahraga tenis—hasilnya adalah Mario Tennis Aces, game sport yang lebih terasa seperti pertarungan boss battle daripada sekadar pertandingan bola.

Dirilis secara resmi pada tahun 2018 untuk Nintendo Switch, Mario Tennis Aces bukan game tenis biasa. Ia adalah perpaduan antara arcade sports, strategi, dan elemen khas Nintendo: penuh warna, lucu, dan kadang absurd. Di balik tampilan cerianya, tersembunyi gameplay yang surprisingly kompetitif, bahkan intens.

Game ini melanjutkan warisan panjang seri Mario Tennis sejak era Nintendo 64. Tapi Aces membawa sesuatu yang berbeda: sistem racket durability, zone shots, dan special shots yang mengubah arah pertandingan dalam sekejap. Rasanya kayak main fighting game, tapi dalam lapangan tenis.

Seorang reviewer dari media game nasional bahkan menyebutnya sebagai “Street Fighter-nya game tenis.” Gak heran, karena tombol cepat, blocking timing, dan bar energi semua terlibat.

Gameplay yang Taktis dan Penuh Gimik Menegangkan

Mario Tennis Aces

Dari awal, game ini terasa menyenangkan. Tapi begitu kamu menyelami fitur-fiturnya, barulah terasa betapa dalam dan teknisnya permainan ini. Mario Tennis Aces memperkenalkan beberapa sistem yang membedakannya dari game tenis tradisional:

1. Zone Shot dan Zone Speed

Kalau bar energi kamu sudah cukup, kamu bisa menghentikan waktu (serius, literally berhenti) dan membidik bola ke titik mana saja. Fitur ini membuat lawanmu harus refleks menekan tombol block tepat waktu. Salah sedikit? Raketmu bisa pecah.

2. Racket Durability

Setiap karakter punya jumlah raket terbatas. Jika habis, kamu otomatis kalah. Ini membuat tiap pertandingan punya layer strategi tambahan. Mau nekat block zone shot? Atau rela kehilangan poin daripada kehilangan raket?

3. Special Shot

Mirip jurus ultimate di game fighting. Visualnya flashy banget, dan kalau kena, biasanya tidak bisa ditahan kecuali kamu punya timing block yang sempurna.

4. Energy Gauge Management

Kamu perlu mengatur energi: mau pakai buat defense (Zone Speed) atau offense (Zone Shot)? Pemain yang asal-asalan akan cepat kehabisan bensin. Tapi yang jago tahu kapan harus sabar, kapan harus all-in.

Gameplay seperti ini membuat setiap pertandingan punya nuansa berbeda. Kadang kamu bisa comeback dari kekalahan dengan satu blok sukses, atau sebaliknya, menang mudah tapi lengah satu detik, langsung kalah telak.

Mode Story dan Petualangan yang Mengejutkan

Satu hal yang mengejutkan dari Mario Tennis Aces adalah kehadiran Adventure Mode—sesuatu yang jarang ada di game olahraga. Mode ini bukan cuma bonus. Ia adalah narasi petualangan penuh teka-teki, boss fight, dan tantangan unik.

Cerita dimulai ketika raket jahat bernama Lucien menghipnotis Luigi dan Wario. Mario kemudian harus berkeliling dunia, melawan karakter yang kerasukan, mengumpulkan Power Stones, dan akhirnya menyelamatkan dunia. Oke, agak lebay untuk game tenis, tapi hey—ini Nintendo.

Petualanganmu tidak cuma sekadar tanding biasa. Kadang kamu harus menghindari bola api, menembak bola ke arah target, atau menghadapi boss yang bisa menembakkan laser. Tiap stage jadi kombinasi antara mini-game, puzzle, dan duel intens.

Di tengah gameplay kompetitif, mode ini jadi tempat sempurna untuk bersantai (atau frustasi) sambil menikmati lore dunia Mario. Dan jangan salah, boss fight-nya cukup menantang, bahkan bagi pemain veteran.

Buat pemain yang baru kenal Nintendo, adventure mode ini juga jadi pengantar sempurna untuk mengenal karakter-karakter aneh seperti Boom Boom, Kamek, atau Dry Bones—semua dengan raket, tentu saja.

Karakter Beragam, Gaya Bermain yang Unik

Salah satu kekuatan besar Mario Tennis Aces ada pada daftar karakter dan perbedaan gaya main mereka. Nintendo membagi karakter ke dalam beberapa tipe, seperti:

  • All-Around: Mario, Luigi – cocok buat pemula

  • Technical: Peach, Toadette – unggul dalam akurasi

  • Power: Bowser, Donkey Kong – pukulan keras, tapi lamban

  • Speed: Yoshi, Toad – cepat, susah ditebak

  • Tricky: Boo, Rosalina – bisa belokkan bola tajam

  • Defense: Waluigi, Bowser Jr. – jangkauan luas

Kombinasi antara gaya main dan karakter inilah yang membuat turnamen online jadi hidup. Misalnya, pemain Boo bisa bikin bola melengkung parah ke sisi kiri, bikin lawan kesulitan prediksi arah. Atau Rosalina yang bisa ngasih efek “moonball” berputar ekstrem.

Di luar kompetisi biasa, Nintendo juga rutin mengadakan tournament online bulanan, di mana pemain bisa membuka karakter baru dengan ikut partisipasi. Ini jadi alasan pemain terus balik main, karena selalu ada sesuatu yang bisa dikejar.

Dan yang menarik, game ini tidak pay-to-win. Semua karakter bisa didapatkan lewat gameplay, tanpa pembelian tambahan. Fair play banget.

Komunitas, Kompetisi, dan Relevansi di Era Esports

Walaupun bukan game esport mainstream seperti Valorant atau Dota 2, Mario Tennis Aces punya komunitas aktif yang cukup solid. Di Jepang dan Eropa, beberapa turnamen kecil bahkan diselenggarakan dengan hadiah dan sistem ranking.

Di Indonesia, meskipun belum ada liga besar, komunitas Switch dan Nintendo cukup aktif di media sosial. Banyak pemain lokal yang sharing video pertandingan, teknik block, dan setup combo. Beberapa bahkan membuat konten edukatif di YouTube, khusus membahas meta game dan matchup antar karakter.

Misalnya, user bernama @ServisAceID di Twitter kerap membagikan kompilasi zone shot paling sadis, hingga video comeback dari skor 0-3. Yang paling mengesankan adalah saat dia membuktikan bahwa karakter sekelas Toadette bisa mengalahkan Bowser—asal pintar positioning dan sabar.

Sayangnya, karena game ini hanya tersedia eksklusif di Switch, pertumbuhan komunitas agak terbatas. Tapi justru eksklusivitas ini yang membuat pemainnya loyal dan saling kenal satu sama lain.

Beberapa fans berharap Nintendo merilis update besar atau bahkan sekuel yang lebih masif. Mungkin dengan mode doubles online yang lebih stabil, tournament bracket otomatis, atau kolaborasi karakter lintas franchise.

Penutup:

Mario Tennis Aces bukan hanya permainan olahraga ringan. Ia adalah kombinasi unik antara gameplay strategis, karakter ikonik, dan sensasi kompetisi yang adiktif. Nintendo berhasil menyulap tenis jadi permainan penuh kejutan—yang bisa santai tapi juga bisa bikin emosi meledak.

Buat pemain kasual, ini game asyik buat ngisi waktu sambil ngeteh sore. Tapi buat yang serius, ini bisa jadi arena latihan refleks dan taktik.

Dan yang paling penting? Game ini mengingatkan kita bahwa di tangan Nintendo, bahkan olahraga setenang tenis bisa berubah jadi arena penuh tawa, drama, dan keajaiban. Satu hal yang pasti, setelah mencoba Mario Tennis Aces, kamu gak akan pernah lihat lapangan tenis dengan cara yang sama lagi.

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming

Baca Juga Artikel Dari: ARK: Survival Evolved – Petualangan Seru Bertahan Hidup di Dunia Prasejarah

Author