RAIDOU Remastered: Ketika Sang Detektif Setengah Iblis

RAIDOU Remastered

Jakarta, nintendotimes.com – “Ada aura yang beda.” Itu kalimat pertama saya waktu melihat trailer RAIDOU Remastered. Musik jazzy kelam, suasana Tokyo era Taisho, dan seorang pria muda dalam seragam hitam dengan topi ala detektif militer — berdiri diam di tengah hujan sambil memanggil iblis dari dalam tabung kaca di pinggangnya.

Buat para penggemar Shin Megami Tensei (SMT), nama Raidou Kuzunoha bukan nama asing. Ia bukan protagonis biasa. Dia adalah detektif, summoner, dan… sejujurnya, karakter paling underrated di jagat SMT. Game pertamanya dirilis di PS2 sekitar tahun 2006, dan sejak itu ia menghilang — bukan karena dilupakan, tapi karena keberadaannya terlalu kultus untuk pasar besar.

Dan sekarang, RAIDOU Remastered membawa kita kembali ke dunia di mana demon negotiation, kasus pembunuhan supranatural, dan gaya noir Jepang bertabrakan dengan penuh gaya.

Apakah remaster ini hanya jual nostalgia? Atau ada sesuatu yang lebih segar di balik grafis HD dan sistem combat yang dirombak? Yuk, kita kupas bareng-bareng.

Apa Itu RAIDOU Remastered? Nostalgia Kuno yang Dibalut Teknologi Baru

RAIDOU Remastered

Dari PS2 ke Era Remaster

RAIDOU Remastered adalah versi terbaru dari Shin Megami Tensei: Devil Summoner – Raidou Kuzunoha vs. The Soulless Army, game action JRPG dari Atlus yang dulu rilis eksklusif untuk PS2.

Di versi remastered ini, Atlus membawa:

  • Resolusi grafis naik ke Full HD

  • Frame rate stabil di 60 FPS

  • Voice over tambahan (baik Jepang maupun Inggris)

  • Update UI dan kualitas hidup seperti auto-save, map yang lebih bersih, dan fast-travel

  • Dan yang paling menarik: revamp battle system yang lebih tajam dan responsif

Siapa Itu Raidou?

Raidou Kuzunoha ke-14 adalah anggota klan rahasia yang bertugas menjaga keseimbangan dunia manusia dan dunia iblis. Dia masih remaja, pendiam, tapi punya kekuatan untuk memanggil dan mengendalikan demon. Dalam kesehariannya, dia bekerja di kantor detektif Narumi, menyelidiki kasus-kasus aneh di Tokyo era Taisho (sekitar 1920-an Jepang).

Think Sherlock Holmes ketemu Dante dari Devil May Cry, tapi dengan demon negotiation ala SMT. Menarik, kan?

Dunia Raidou: Tokyo Era Taisho yang Lebih Hidup, Lebih Misterius

Atmosfer Era Taisho

Salah satu kekuatan besar RAIDOU adalah setting dunia. Tokyo tahun 1920-an bukan cuma latar — dia adalah karakter itu sendiri. Ada mobil antik, lampu gas, kimono di jalan, jazz dan taiko berdampingan, serta atmosfer yang seolah-olah selalu berkabut.

Dengan remaster grafis, kota-kota kecil seperti Ginza-cho, Fukagawa-cho, dan area kuil terasa jauh lebih hidup. Karakter NPC lebih ekspresif, signage lebih tajam, dan lighting menciptakan suasana misterius yang kuat.

Saya sempat berhenti di jembatan di area Harumi-cho, hanya untuk melihat bayangan lampu jalan memantul di sungai — sesuatu yang dulu nyaris tidak terlihat di PS2. Sekarang? Detail kecil seperti ini menambah kedalaman dunia.

Dunia Supernatural yang Mengintai

Kasus yang Raidou hadapi sering kali tidak biasa. Dari hilangnya anak-anak secara misterius, hingga iblis yang menyamar jadi manusia biasa, tiap chapter punya misterinya sendiri.

Dan berkat kualitas audio yang ditingkatkan, suara-suara aneh di latar—dari bisikan iblis, langkah kaki di lorong kosong, sampai ambience gang-gang sempit—jadi lebih mengganggu. Dalam arti terbaik.

Sistem Pertarungan: Tidak Lagi Canggung, Kini Jadi Sorotan

RAIDOU Remastered

From Clunky to Slick

Salah satu keluhan di game versi PS2 adalah sistem pertarungan real-time yang terasa kaku dan lambat. Tapi RAIDOU Remastered melakukan hal penting: rework total combat feel-nya.

  • Gerakan Raidou sekarang lebih cepat dan responsif

  • Demon companion bisa diatur lebih fleksibel

  • Ada tombol dedicated buat switching demon di tengah battle

  • Combo lebih lancar, dan dodge roll jadi fitur penting

Bahkan ada mode battle “Classic” dan “Modern” — buat kamu yang pengen nostalgia dan buat pemain baru yang lebih suka ritme cepat ala action RPG modern.

Demon Negotiation & Fusion

Apa jadinya game SMT tanpa demon talk? RAIDOU tetap mempertahankan fitur ikonik ini, di mana kamu bisa ngobrol sama iblis saat battle, bujuk mereka join tim kamu, atau malah ditipu mentah-mentah (iya, masih ada iblis yang ngaku jomblo biar dikasih item gratis. LOL).

Dan tentu saja, demon fusion kembali. Tapi kali ini UI-nya diperbarui, dan navigasi fusion tree jauh lebih nyaman. Ada juga preview skill, prediction result, dan opsi bookmark demon favorit.

Apa yang Bikin RAIDOU Remastered Istimewa di Era Game Modern?

1. Gaya Unik yang Tidak Bisa Ditiru Game Lain

Kamu bisa main 100 game JRPG modern, tapi gak ada yang benar-benar seperti RAIDOU. Gaya noir retro, soundtrack jazz-fusion dengan drum marching, dan kisah detektif iblis di dunia semi-realistis… Ini bukan formula yang banyak dicoba.

Dan justru karena itu, RAIDOU terasa seperti game niche yang mahal — bukan dalam artian harga, tapi “rasa”. Setiap momen terasa crafted, setiap cutscene dibuat dengan cinta, dan narasi penuh elemen filosofis tentang kehendak bebas dan takdir.

2. Narasi yang Dewasa tapi Tidak Pretensius

RAIDOU membahas tema berat seperti identitas, pengkhianatan, bahkan konflik kelas sosial, tapi dikemas dalam narasi yang mengalir. Tidak terlalu gelap seperti SMT utama, tapi tetap meninggalkan rasa ‘berpikir’ setelah main.

Contoh menarik: Salah satu kasus Raidou melibatkan gadis sekolah yang menghilang, dan ternyata dijadikan ‘vessel’ oleh demon kelas tinggi. Di sini kamu dihadapkan pilihan: selamatkan dia, atau biarkan iblis memakai tubuhnya untuk misi yang bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa. No easy answer.

Untuk Siapa Game Ini? Fans SMT? Pemain Baru? Semua Bisa Masuk

RAIDOU Remastered adalah game yang bisa:

  • Mengenalkan dunia SMT ke pemain baru yang takut JRPG berat

  • Memuaskan fans lawas yang rindu era PS2 dan vibe klasik

  • Mengisi kekosongan di genre game detektif supernatural

Apalagi sekarang tersedia untuk PS5, Switch, dan PC — barrier entry jadi makin kecil.

Dan, hey, buat kamu yang suka screenshot aesthetic buat feed IG gaming kamu? RAIDOU adalah tambang emas visual. Setiap sudut kota bisa jadi latar foto yang artsy.

Raidou, Sang Detektif Iblis yang Akhirnya Kembali — dan Ia Membawa Gaya, Kedalaman, dan Cerita yang Tak Terlupakan

RAIDOU Remastered bukan sekadar proyek “mari cash-in nostalgia”. Ini adalah revitalisasi serius dari karakter yang pantas dapat sorotan lebih besar. Atlus memberikan ruang bagi game ini untuk berbicara di era modern — tanpa kehilangan jiwa lamanya.

Dia bukan game untuk semua orang, dan itu justru jadi kekuatannya. Tapi buat kamu yang suka RPG dengan atmosfer, cerita yang menggigit, dan sistem pertarungan yang dirapikan tanpa menghilangkan tantangan… RAIDOU Remastered adalah pilihan yang wajib kamu mainkan tahun ini.

Karena kadang, iblis terbaik… adalah yang datang dengan setelan rapi, sepatu mengilap, dan koper berisi kontrak rahasia.

Baca Juga Artikel dari: Harmo Knight: Petualangan Ritme Musik yang Wajib Kamu Coba!

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming

Author